Wednesday, February 21, 2007

Berkirim Pesan di Jaringan dengan WinChat

Barangkali, Anda sudah mengenal aplikasi WinPopup, yaitu aplikasi yang berfungsi untuk berkirim pesan antar komputer di dalam satu jaringan (LAN). Sayangnya aplikasi ini hanya dapat berjalan di Windows 98 dan ME.
Bagi pemakai Windows XP disediakan aplikasi Net Send yang dapat dijalankan melalui Command Prompt. Sebagai orang awam yang tidak begitu paham perintah command line mungkin Anda akan merasa kesulitan dan kerepotan dalam menggunakan aplikasi Net Send ini.
Sebenarnya bagi pengguna Windows XP terdapat aplikasi chatting yang sudah berbentuk antarmuka/GUI, daripada menggunakan perintah Net Send yang berbentuk command line.
Aplikasi tersebut dinamakan WinChat. Untuk menggunakannya berikut ini adalah caranya.
1. Pastikan Anda sudah terhubung ke jaringan.
2. Untuk menjalankannya klik [Start] > [Run] lalu ketik winchat dan tekan [Enter].
3. Untuk berkirim pesan antar komputer Anda harus memasukkan nama komputer yang ingin diajak berkomunikasi dengan mengklik [Conversation] > [Dial] atau mengklik ikon bergambar dial telepon di kiri atas jendela.
4. Masukkan nama komputer dan tekan [OK].
Selanjutnya, WinChat akan men-dial komputer yang bersangkutan. Jika komputer yang dihubungi menjawab panggilan, maka Anda siap melakukan percakapan dengan mengetik pesan Anda di kolom atas, sedangkan lawan bicara Anda di kolom bawah.

Sumber : Berdasarkan tulisan saya yang dimuat di Tabloid PCplus edisi Tahun VII/23 Januari - 05 Februari 2007/PCplus 275 - Halaman 19, Rubrik Trik.

Jika Lupa Password Windows XP

Anda lupa akan password dari akun Windows XP yang Anda miliki? Ada virus yang mengubah password dari akun Windows XP yang Anda miliki? Bila Anda sebelumnya telah membuat Password Reset Disk, hal ini tentunya tidak menjadi masalah. Cukup gunakan Password Reset Disk dan Anda bisa mengubah password yang ada sesuai keinginan. Berikut PCplus akan menunjukkan cara membuat Password Reset Disk.
Demi alasan keamanan, biasanya satu komputer yang digunakan oleh beberapa pengguna menggunakan setiap password yang berbeda untuk tiap penggunanya.
Pemberian password yang berbeda ini bertujuan untuk menyimpan profil dan pengaturan setiap akun, agar nantinya setiap pengguna yang terdaftar pada komputer tersebut memiliki tingkatan yang berbeda serta dapat menggunakan Windows XP sesuai dengan kehendaknya tanpa mengganggu pengaturan pengguna lain. Pada NTFS, folder dokumen juga dapat diatur agar hanya dapat dibuka oleh akun pemilik dokumen.
Tanpa password atau salah memasukkan password, pengguna tidak dapat masuk ke komputer tersebut. Oleh karena itu, sangatlah vital untuk selalu ingat akan password dari akun miliknya. Tapi, bisa saja password berubah karena ketidaksengajaan atau ulah virus.
Sebagai tindakan pencegahan, sebaiknya Anda membuat Password Reseter dengan utiliti bawaan Windows XP, yaitu Password Reset Disk.
Password Reset Disk ini nantinya berfungsi utntuk me-reset password yang telah ada dan menggantinya dengan password baru. Anda tinggal memasukkan password baru tersebut menggunakan akun bersangkutan.
Meskipun nantinya Anda mengubah password dari akun Anda beberapa kali, Anda hanya perlu membuat Password Reset Disk sekali. Password Reset Disk tersebut tentunya hanya dapat digunakan untuk akun bersangkutan saja. Password Reset Disk sebuah akun tidak dapat digunakan untuk akun lainnya.
Untuk membuat Password Reset Disk ini diperlukan sebuah floopy disk atau USB flash disk, untuk meletakkan file yang diperlukan. Bila yang digunakan USB flash disk, pasang terlebih dahulu USB flash disk tersebut agar dapat dideteksi dan dipilih pada pembuatan Password Reset Disk.
Langkah-langkah yang PCplus gunakan untuk membuat Password Reset Disk bisa Anda lihat berikut ini.
1. Pada Windows XP klik [Start] > [Control Panel] > [User Accounts].
2. Pada jendela [User Accounts] klik akun Anda. Sebelumnya pastikan pilihan [Use the Welcome Screen] sudah diaktifkan pada pilihan [Change the way users log on or off].
3. Klik pilihan [Prevent a forgotten password] yang ada di sebelah kiri di jendela yang muncul.
4. Berikutnya tekan tombol [Next] pada jendela [Welcome to the Forgotten Password Wizard].
5. Pada jendela [Create a Password Reset Disk] masukkan floopy disk atau USB flash disk pada PC. Pilih piranti yang ingin digunakan, lalu klik [Next].
6. Masukkan password dari akun Anda saat ini pada jendela yang muncul, lalu klik [Next].
7. Tunggulah hingga proses pembuatan Password Reset Disk selesai. Ikuti dengan menekan [Next].
8. Pada jendela [Completing the Forgotten Password Wizard], klik [Finish]. Keluarkan floopy disk atau cabut USB flash disk dari PC. Tutup juga jendela tersisa yang tidak ingin digunakan lagi.
9. Nantinya ketika diperlukan, pada [Welcome Screen] klik tanda panah berwarna hijau dan klik [use your password reset disk].
10.Pada jendela [Welcome to the Password Reset Wizard] klik [Next].
11.Masukkan Password Reset Disk yang telah Anda buat sebelumnya, floopy disk atau USB flash disk. Pilih piranti yang menjadi Password Reset Disk, lalu klik [Next].
12. Masukkan password baru yang Anda inginkan termasuk konfirmasinya. Setelah selesai klik [Next].
13. Tutup jendela yang muncul kemudian dengan menekan [Finish].
14. Masukkan password baru yang telah Anda buat tadi untuk masuk pada Windows XP.

Sumber : Berdasarkan tulisan saya yang dimuat di Tabloid PCplus edisi Tahun VII/09 - 22 Januari 2007/PCplus 274 - Halaman 34 - 35, Rubrik Tutorial.

Singkirkan Windows Messenger

Sejak diluncurkannya Windows XP, aplikasi instant messenger buatan Microsoft yaitu Windows Messenger sudah terinstall secara otomatis. Tetapi sayang banyak para pengguna lebih senang menggunakan aplikasi instant messenger lain, seperti Yahoo! Messenger dan ICQ daripada Windows Messenger. Untuk menyingkirkan aplikasi Windows Messenger dari Windows XP, kita dapat menggunakan beberapa cara. Berikut cara-cara tersebut ini.
* Untuk menonaktifkan Windows Messenger, buka menu [Start] > [All Programs] lalu klik [Windows Messenger]. Pada jendela Windows Messenger pilih [Tools] > [Option] buka tab [Preferences], buang semua tanda centang pada bagian [General] dan [Alerts].
* Untuk menonaktifkan Windows Messenger di Outlook Express, klik [Start] > [Run] ketik regedit lalu klik [OK] untuk menjalankan Registry Editor. Cari subkey HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Outlook Express, klik kanan jendela Registry Editor lalu pilih [New] > [Dword Value] dan beri nama Hide Messenger. Klik ganda [Hide Messenger] lalu isi value data dengan angka 2. Tekan [OK], tutup Registry Editor dan Restart Windows.
* Untuk menghapus Windows Messenger dari Windows XP SP1 dan SP2: Klik [Start] > [Control Panel] > [Add or Remove Programs] lalu klik [Add/Remove Windows Components] di jendela sebelah kiri. Pada bagian Components cari dan buang tanda centang pada Windows Messenger lalu klik [Next] dan [Finish].

Sumber : Berdasarkan tulisan saya yang dimuat di Tabloid PCplus edisi Tahun VI/19 Desember 2006 - 08 Januari 2007/PCplus 273 - Halaman 18, Rubrik Trik.

Mematikan Komputer dari Jarak Jauh

Ada kalanya suatu komputer dalam jaringan tidak bisa bekerja selama 24 jam. Alasannya beragam. Bisa jadi komputer dimatikan, upgrade perangkat keras, instalasi ulang, atau konfigurasi ulang.
Anda sebagai administrator jaringan dapat mematikan komputer di jaringan (LAN) dari jarak jauh (remote) untuk keperluan tersebut. Untuk melakukannya Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Buka menu [Start] > [Run] ketik shutdown -i lalu klik [OK].
2. Pada jendela Remote Shutdown Dialog Anda bisa memasukkan komputer yang ingin dimatikan dengan memilih mengklik [Add] jika Anda mengetahui lokasi komputer tersebut atau [Browse] jika Anda tidak mengetahui lokasi komputer tersebut. Cara mencari komputer yang diinginkan adalah dengan memasukkan kategori komputer seperti nama komputer, pemilik dan role lalu klik [Find Now], jika sudah ditemukan tinggal tekan tombol [OK] pada komputer yang dipilih.
3. Jika komputer yang diinginkan sudah dipilih, selanjutnya tentukan tindakan yang perlu dilakukan pada komputer tersebut: shutdown, restart, atau logoff. Setelah itu, beri tanda centang pada pilihan [Warn users of the action] agar pemberitahuan dilakukan pada pengguna komputer beberapa detik sebelum komputer dimatikan.
4. Pada bagian Shutdown Event Tracker Anda bisa memilih beberapa alasan, kenapa Anda ingin mematikan komputer komputer tersebut. Hapus tanda centang [Planned] apabila kegiatan tersebut tidak terencana, atau biarkan tanda centang [Planned] bila memang kegiatan tersebut memang terencana. Sebaiknya Anda juga mengisi alasan yang lebih terperinci pada kolom Comment agar pengguna komputer dapat memahaminya.
5. Klik [OK] untuk melaksanakan perintah tersebut.

Sumber : Berdasarkan tulisan saya yang dimuat di Tabloid PCplus edisi Tahun VI/19 Desember 2006 - 08 Januari 2007/PCplus 273 - Halaman 18, Rubrik Trik.

Windows Explorer dari Command Prompt

Mungkin Anda sudah terbiasa mencari file atau dokumen dengan Windows Explorer. Pernahkan Anda membuka Windows Explorer pada Command Prompt? Memang sedikit merepotkan, tetapi tidak ada salahnya untuk mencoba.
Yang perlu Anda lakukan adalah membuka Command Prompt dengan mengklik [Start] > [Run] ketik cmd dan tekan [Enter]. Terbukalah jendela Windows Explorer.
Lokasi yang ingin dituju bisa Anda tentukan sendiri sesuai keinginan Anda. Contohnya, jika Anda ingin menuju Program Files di drive C, maka ketiklah explorer C:\program files lalu tekan [Enter].
Jika cara di atas sedikit merepotkan , Anda bisa menggunakan cara berikut sebagai jalan pintas jika Anda sering membuka suatu folder untuk menuju file atau dokumen.
Contohnya Anda ingin membuka Program Files di drive C. berikut ini langkah-langkahnya.
1. Buka Notepad dari menu [Start] > [All Programs] > [Accesesories] > [Notepad].
2. Pada jendela Notepad ketik:
@explorer c:\program files
@echo
3. Pilih menu [File] > [Save As].
4. Pada bagian Save As Type pilih [All Files].
5. Beri nama file tersebut dengan exp.bat lalu simpan dilokasi yang Anda tentukan.
6. Lalu klik dua kali untuk menjalankan file tersebut.
Selanjutnya tanpa jalan yang panjang, Anda sudah berada pada lokasi tersebut. Selamat mencoba!

Sumber : Berdasarkan tulisan saya yang dimuat di Tabloid PCplus edisi Tahun VI/19 Desember 2006 - 08 Januari 2007/PCplus 273 - Halaman 18, Rubrik Trik.

Menyimpan Extension dan Theme Firefox

Mozilla Firefox didukung banyak extension dan theme. Anda bisa dengan mudah menemukan extension dan theme di situs resmi firefox di https://addons.mozilla.org/.
Tetapi sayang untuk menginstall extension dan theme, Firefox langsung mengunduh dan menginstall tanpa memberi kita pilihan untuk menyimpannya. Alhasil, jika komputer atau Firefox mendapat masalah dan perlu diinstall ulang, kita harus melakukan proses tersebut kembali. Ini jelas memakan waktu dan biaya akses Internet.
Ada cara lain untuk menyimpan extension dan theme tersebut, yaitu Anda harus memakai browser selain Firefox (Seperti Internet Explorer atau Opera), untuk mengunduhnya.
Berikut ini caranya:
1. Di situs tempat pengunduhan extension dan themes, pilih yang Anda suka, klik link tersebut lalu unduh dan simpan di tempat yang telah Anda tentukan.
2. Untuk menginstallnya ada sedikit perbedaan antara extension dan theme. Untuk extension Anda bisa langsung menginstallnya dengan membuka Firefox, klik [File] > [Open File] arahkan dan pilih extension yang telah Anda unduh dan simpan sebelumnya (mempunyai ekstensi .xpi). Klik [Open], lalu terbukah jendela Sofware Installation. Tunggu hitungan mundur dan klik [Install Now]. Anda harus menutup Firefox dan membukanya kembali agar extension tersebut dapat dipergunakan.
3. Sedangkan untuk theme ada sedikit perbedaan. Jika Anda telah mengunduh theme Firefox tersebut (mempunyai ekstensi .jar), lalu menyimpannya di lokasi yang telah Anda tentukan, Anda harus mengubah ekstensi theme tersebut yang sebelumnya .jar menjadi .xpi dengan cara: Klik [Start] > [Control Panel] lalu pilih [Folder Options], buka tab [View]. Hapus tanda centang pada pilihan [Hide Extensions For Known File Types], klik [Apply] lalu [OK]. Sorot file theme tersebut, klik kanan, klik [Rename] dan ubah ekstensinya dari .jar menjadi .xpi. Selanjutnya cara instalasi theme sama dengan extension.

Sumber : Berdasarkan tulisan saya yang dimuat di Tabloid PCplus edisi Tahun VI/05 - 18 Desember 2006/PCplus 272 - Halaman 19, Rubrik Trik.

Struktur Pohon di Command Prompt

Pengguna komputer sudah biasa menggunakan Windows dengan struktur pohonnya yang berfungsi menampilkan folder suatu drive. Sudah jelas kalau Windows Explorer berada di lingkungan Windows.
Bandingkan tampilan Windows Explorer yang menyerupai cabang-cabang pohon dengan Command Prompt di mana pengguna harus mengetik baris perintah yang lumayan panjang dan lama apalagi jika letak suatu folder atau file berada di lokasi paling ujung.
Tapi, tahukah Anda bahwa sesungguhnya Command Prompt dapat menampilkan struktur pohon dari suatu folder atau file? Tampilannya memang sederhana tetapi setidaknya Anda mendapatkan gambaran tentang letak suatu folder atau file secara bercabang persis seperti Windows Explorer.
Untuk menggunakannya Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Buka Command Prompt dengan mengklik [Start] > [Run] ketik cmd lalu tekan [Enter].
2. Agar tampilan "pohonnya" muncul, Anda dapat memakai perintah TREE.
Format penulisannya sebagai berikut: TREE [drive:] [path] [/F] [/A].
/F berfungsi untuk menampilkan semua file dari setiap folder.
/A untuk tampilan dengan karakter ASCII yang lebih pendek.
Contoh : tree c:\windows /F akan menampilkan struktur pohon dari folder Windows di drive C: lengkap dengan semua isi folder dan file.
Contoh lain : tree c:\windows /A akan menampilkan struktur pohon dari folder Windows di drive C: dengan menggunakan karakter ASCII di mana isi dari suatu folder tidak semuanya ditampilkan (+).

Sumber : Berdasarkan tulisan saya yang dimuat di Tabloid PCplus edisi Tahun VI/07 - 20 November 2006/PCplus 270 - Halaman 47, Rubrik Trik.

Axife FM Player 2.39 - Pemutar Sekaligus Perekam Radio

Beberapa TV tuner dilengkapi dengan perangkat lunak untuk memutar radio FM. Hanya saja, kemampuan beberapa perangkat itu sangat terbatas, seperti hanya dapat digunakan untuk mendengarkan radio saja. Beberapa memang dapat merekam siaran radio, tapi hasilnya cuma bisa disimpan dalam format WAV.
Kalau ingin mendapatkan perangkat lunak pemutar radio dengan kemampuan lebih, cobalah Axife FM Player. Unduh dari situs beralamat www.axife.com. Kemampuan lebih yang ditawarkan antara lain fungsi timeshifting, 31-band dan 10-band equalizers, perekaman yang menghasilkan hasil MP3 berkualitas tinggi, serta penggunaan kulit (skin) antarmuka yang bisa diganti.
Saat pertama kali Axife FM Player dijalankan, jendela tempat mengonfigurasi kartu suara dan TV tuner muncul. Di tempat itu pula, direktori tempat hasil perekaman, yang nantinya dilakukan, ditentukan.
Stasiun radio yang sudah di-tune bisa langsung dimasukkan ke daftar dengan cara mengklik ikon Axife FM Player di system tray, dilanjutkan dengan mengklik [Axife FM Player Settings] > [Stations] dan mengklik ikon bergambar teropong kanan dan kiri untuk menemukan stasiun. Setelah itu, klik 2 kali pada nama stasiun untuk melakukan pergantian nama, klik [Apply] lalu [OK].
Untuk merekam siaran radio, klik ikon [REC] yang berwarna merah yang berada di paling kiri atas pemutar. Sedangkan untuk menggunakan fasilitas timeshifting, tinggal geser slider bar ke posisi/waktu yang diinginkan.

Informasi
Situs : www.axife.com
Ukuran file : 1,73MB
Kategori : Audio
Lisensi : Shareware
Harga : US$24.95
Kebutuhan Sistem : Windows 98/ME/2000/XP

Link:
http://www.tabloidpcplus.com/detil.php?art=1482

Sumber : Berdasarkan tulisan saya yang dimuat di Tabloid PCplus edisi Tahun VI/30 Mei - 12 Juni 2006/PCplus 259 - Halaman 26, Rubrik Internet.

 
Creative Commons License